PROFIL MADRASAH

PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 PEMALANG

    IDENTITAS MADRASAH

1. Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Pemalang
2. NSM : 121133270019
3. Status : Negeri
4. Alamat : Jalan Pemuda Petarukan Pemalang 52362 Telp (0284) 3279318                                   email : mtsnpetarukan@kemenag.go.id
5. SK kelembagaan:                                                                                                                                  Penegerian : SK Menteri Agama RI Nomor 515A/1995 tanggal 25 Nopember 1995.        Perubahan Nomenklatur : KMA 810 Tahun 2017 tanggal 3 Oktober 2017, dari MTs Negeri Petarukan menjadi MTs Negeri 2 Pemalang.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH

Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Pemalang (MTs Negeri 2 Pemalang) berdiri tanggal 01 Juli 1979 dengan nama MTs Majelis Dakwah Islamiyah Petarukan (MTs MDI Petarukan). Pendirian ini merupakan tuntutan masyarakat untuk memiliki sekolah/madrasah yang bernuansa islam khususnya masyarakat wilayah KecamatanPeratukan. Apalagi kultur masyarakat petarukan cukup kental keislamannya. Pendiri MTs MDI Petarukan tersebut adalah :

Ketua            : Bapak Damiri

Sekretaris     : Bapak Suwiyat Brotosiswoyo

Anggota        :

1. Bapak Junaedi

2. Bapak Wahroji

3. Bapak Drs. Kamidi

Bapak Damiri (sekarang almarhum) adalah pejabat Kepala KUA Kecamatan Petarukan yang merupakan penggas utama dan sekaligus sebagai Kepala MTs pada saat itu. Dengan modal awal pertama membuka 46 siswa menempati tanah wakaf seluas 150 m2 dari Bapak Damiri. Mengawali KBM menempati gedung Muhammadiyah Petarukan kemudian pindah ke SD Negeri 06 Petarukan pada akhirnya dapat mendirikan gedung sendiri di tanah wakaf tersebut.

Selanjutnya kepemimpinan resmi dipegang oleh bapak Suwiyat Brotosiswoyo dari tahun 1979 sampai dengan 1980, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Zaenal Ma’arif, BA yang hanya memimpin satu semester, kemudian diganti oleh Bapak Drs. Kamidi hingga tahun 1999. Beberapa tahun beliau menjabat Kepala Madrasah banyak usulan masyarakat untuk merubah nama MTs, akhirnya MTs MDI Petarukan berganti nama menjadi MTs GUPPI Kabupaten Pemalang yang sekaligus disempurnakan dengan Piagam Madrasah Nomor  Wk/5e/577/PGM/Ts/1983 tanggal 26 Mei 1983.

Selama tahun 1979 sampai dengan 1981 dapat mendirikan bangunan diatas tanah wakaf sebanyak 3 (tiga) local/ruang dari iuran BP3 dan bantuan APBD I dan II yang peresmiannya oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. MTs semakin berkembang hingga dapat membangun 10 (sepuluh) local/ruang yaitu 8 lokal ruang kelas, 1 lokal ruang kepala dan TU, dan 1 lokal sebagai Guru. Hingga pada Tahun 1987 perkembangan MTs GUPPI Petarukan cukup penting hingga berubah status dari Terdaftar menjadi MTs Negeri Pemalang Fillial di Petarukan. Animo masyarakat untuk mensekolahkan anaknya semakin tinggi hingga perlu perluasan madrasah. Sehubungan hal tersebut BP3/Sumbangan dari Orangtua murid berusaha untuk membeli tanah, dan terealisasi sekitar 200 m2.

Pada tanggal 25 Nopember 1995 MTs Negeri Pemalang Fillial di Petarukan secara resmi dinegerikan melalui Surat Keputusan Menteri Agama RI nomor 5151/1995 dengan nama Madrasah Tsanawiyah Negeri Petarukan Kabupaten Pemalang. Pada tahun 2015 madrasah telah memiliki 29 lokal ruang belajar ( 8 lokal dibagian/gedung utara dan 21 lokal dibagian/gedung selatan). Jumlah siswa 1004 siswa, 44 orang guru tetap dan 15 orang guru tidak tetap, 5 orang pegawai tetap dan 14 orang pegawai tidak tetap. Dan setiap tahunnya MTs selalu ada peningkatan jumlah siswa maupun penambahan lokal. Bahkan sekarang sudah ada laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, Perpustakaan, sarana olah raga dan media pembelajaran proyektor untuk menjadi penunjang kegiatan pembelajaran di ruang kelas madrasah.

Pada Tahun 2017 melalui KMA nomor 810 Tahun 2017 adanya perubahan nomenklatur dari MI, MTs, dan MA di Provinsi Jawa Tengah, termasuk Madrasah Tsanawiyah Negeri Petarukan berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Pemalang, keputusan itu ditandatangani oleh Menteri Agama pada tangal 03 Oktober 2017.

Berikut adalah riwayat kepemimpinan dari tahun ke tahun :

1. Suwiyat Brotosiswoyo (1979 s.d 1980)
2. Zaenal Ma’arif BA (satu semester di tahun 1980)
3. Kamidi ( 1981 s.d 1999)
4. H. Zaenuddin ( 1999 s.d 2002)
5. H. Rohmad (2002 s.d 2010)
6. A. M. Alwi, M.Pd (2010 s.d 2011)
7. Dra. Hj. Siti Fasikha (2011 s.d 2012)
8. Drs. H. Saefudin, M.Pd (2012 s.d 2015)
9. Imam Sayekti, S.Pd, M.Si, M.PMat (2015 s.d 2020)
10. Drs. H. Shobirin, M.Pd (2021 s.d 2024)
11. Drs. H. Mukhlisin, Dip.Ed (2024 s.d sekarang)

MTs Negeri 2 Pemalang adalah sebagai Induk kegiatan Kelompok Kerja Madrasah (KKMTs) wilayah Kabupaten Pemalang 02, adapun anggota dari KKMTs tersebut adalah :

1. MTs Negeri 2 Pemalang
2. MTs Al Muawanah Petarukan (Kendaldoyong)
3. MTs Walisongo Ulujami
4. MTs MDI Jatirejo
5. MTs I’anah Futuhiyah Karangbrai
6. MTs Wahid Hasyim Petarukan (Panjunan)
7. MTs Al Furqon Petarukan (Kalirandu)
8. MTs Asy Syafiiyah Pecangakan
9. MTs Nurul Huda Karangtalok
10. MTs Ma’hadul Muta’allimin Sidorejo
11. MTs At Taqwa Jatingarang
12. MTs NU Petarukan
13. MTs Nurul Ulum Blendung
14. MTs Nurul Athfal Peantren
15. MTs Daarul Istiqomah Pasir

TANTANGAN, HAMBATAN, DAN HARAPAN

Menyimak sejarah MTs Negeri 2 Pemalang bahwa kehadirannya telah mampu mewarnai dunia pendidikan di kabupaten Pemalang khususnya di kecamatan petarukan. bila dilihat perkembangan kepemimpinan dapat dibuktikan bahwa pengelola madrasah menghendaki adanya peran madrasah di masyarakat. Hal itu akhirnya direspon secara positif oleh masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MTs Negeri 2 Pemalang. Kalau di lihat dari persaingan dunia pendidikan disekitarnya terdapat 3 SMP negeri, 2 SMP swasta dan 5 MTs swasta, tetapi Alhamdulillah MTs Negeri 2 Pemalang mampu meraih kuota peserta didik pada setiap Penerimaan Peserta Didik Baru, bahkan pendaftar melebihi kuota yang dibutuhkan. Akhirnya diarahkan ke madrasah/sekolah sekitar/lainnya.

Tantangan yang dihadapi MTs Negeri 2 Pemalangpun cukup berat, sebab dituntut oleh masyarakat dapat menciptakan anak yang berkualitas dan berakhlakul karimah agar lulusan dari kami bisa siap dan terampil terjun langsung di masyarakat. Oleh karena itu madrasah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan diantaranya diadakan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat menunjang kemampuan peserta didik di bidang olehraga, menjahit, komputer, elektronika, hadroh/MTQ dan kegiatan keterampilan lainnya.

Hambatan di MTs Negeri 2 Pemalang sebenarnya tidak terlalu banyak namun demikian tetap harus bisa kita tangani/fasilitasi dengan baik sehingga hambatan tersebut tidak menjadi kendala yang bisa memundurkan kualitas pendidikan di madrasah. Adanya perbedahan pola pikir anak sekarang yang manja, kenakalan remaja adalah bak persoalan yang sering muncul di madrasah, namun hal itu melalui bimbingan dan koseling guru BP/BK sehingga anak bisa diarahkan yang lebih baik. beberapa fasilitas sarana dan prasarana madrasah yang setiap tahun kami mencoba untuk melengkapinya.

Dari tantangan dan hambatan jelaslah dibutuhkan penanganan yang serius, baik oleh madrasah langsung maupun perlu peran serta masyarakat dan pemerintah. Harapan kami kita bisa bersinergi membangun bangsa dan negara ini melalui pendidikan yang kita cintai ini.